Monday, October 31, 2016

Dampak Buruk Penggunaan Pendingin Ruangan AC dan Tips Menggunakannya

Dampak Buruk Penggunaan Pendingin Ruangan AC dan Tips Menggunakannya


Saat berada di ruangan ber-AC maka tubuh akan menjadi terasa nyaman, dengan rasa ruangannya yang sejuk, dan metabolisme tubuh berjalan dengan lebih lambat, sehingga proses penuaan juga menjadi lebih lambat.

Dampak Buruk Penggunaan Pendingin Ruangan AC, dan Tips Menggunakannya
Dampak Buruk Penggunaan Pendingin Ruangan AC, dan Tips Menggunakannya

Pada ruangan yang ber-AC, udara juga terasa lebih bersih dan segar, yang dengan begitu asupan oksigen akan menjadi lebih banyak, sehingga tubuh benar-benar menjadi nyaman. Hal ini memang berguna untuk meningkatkan produktivitas.

Seperti ketika keadaan suhu panas yang tak tertahankan, maka dengan pendingin ruangan AC akan membantu untuk membuat ruangan menjadi lebih nyaman dan segar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja, yang meningkatkan kinerja karena lingkungannya yang sejuk dan nyaman. 

Dampak Buruk Penggunaan Pendingin Ruangan AC, dan Tips Menggunakan Pendingin ruangan AC

Akan tetapi dengan segala manfaatnya tersebut, kita tetap perlu berhati-hati, karena ada bahaya dari penggunaan pendingin ruangan AC, dimana ketika berada di ruangan ber-AC aka membuat seseorang malas untuk minum, dikarenakan suhu yang dingin tidak membuat tubuh merasa haus, tetapi tetap saja tubuh memerlukan minum. 

Demikian juga pada ruangan yang ber-AC, membuat tidak berkeringat, padahal berkeringat ini untuk membuang racun tubuh (yang keluar bersamaan dengan keringat). Nah, untuk lebih lengkapnya, berikut di bawah ini dampak buruk dari penggunaan pendingin ruangan AC:

1. Kurang baik untuk organ paru-paru

Ruangan yang ber-AC bisa membuat suhu dan kelembapan yang di dalam ruangan berubah secara mendadak, dimana perubahan tersebut bisa berakibat buruk pada sistem pernafasan seseorang, utamanya pada bagian organ paru-paru yang sangat vital, untuk itu bijaklah dalam menggunakan AC, jangan terlalu dingin, dan jangan juga terlalu lama menggunakan AC seharian

2. Berdampak buruk untuk kesehatan kulit

Penggunaan Ac yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi dan berkurangnya selaput lendir. Kulit kehilangan kelembaban alaminya sehingga menjadi kering dan sensitif. Untuk itu, ketika berada di ruangan AC dalam waktu yang lama, untuk mengatasinya tampaknya cukup penting  menggunakan pelembab, atau minimal rajin membasahi bagian yang dapat dijangkau dengan air.

3. Sakit Kepala Atau Pusing

Terjadinya rasa sakit kepala atau pusing, bisa terjadi karena ada beberapa model AC yang mengeluarkan bunyi suara yang cukup keras, sehingga ini berdampak buruk berupa rasa pusing di kepala anda.

4. Resiko penyebaran virus

Penggunaan Pendingin ruangan AC tentunya membuat ruangan menjadi perlu ditutup, sehingga hal ini menyebabkan minimnya sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan ber-AC, sehingga memberikan resiko penyebaran virus, kuman dan bakteri, yang berpindah dari satu orang ke orang yang ada di sekitarnya. 

5. Resiko mengalami alergi

Dengan sirkulasi udara yang minim di ruangan ber-AC, juga debu yang terperangkap dan kualitas udara yang menjadi buruk (apabila perangkat AC tidak rutin dibersihkan) di dalam ruangan, maka hal ini beresiko orang yang di dalamnya dapat mengalami alergi.

Filter udara dapat menjadi kotor apabila AC tidak dibersihkan secara teratur, filter udara yang kotor tersebut bisa menjadi “ladang” berkumpul nya debu, serbuk sari, dan bakteri, yang nantinya disirkulasikan kembali dalam ruangan, sehingga malah menimbulkan masalah alergi tubuh, serta tidak baik untuk penderita asma.

6. Resiko penyakit mata yang meningkat. 

Dengan menghabiskan sebagian besar waktunya berada di ruangan ber-AC, sehingga membuat seseorang menjadi beresiko tinggi mengalami penyakit mata seperti konjungtivitis dan blepharitis.

7. Menjadi tidak tahan suhu panas

Dengan  terbiasa beraktifitas di ruangan ber-AC, maka ketika keluar ruangan akan merasa tidak nyaman, serta mengeluarkan keringat yang tidak normal, disamping itu tubuh akan menjadi mudah lelah, dimana tubuh kesulitan menyesuaikan diri pada suhu yang panas. 

8. Memperburuk penyakit pernafasan

Dengan perubahan mendadak pada suhu dan kelembaban, ini dapat berakibat munculnya gejala beberapa penyakit pernapasan, untuk itu sebagai tipsnya, hendaknya menetapkan termostat ke suhu tinggi dahulu, yang kemudian secara bertahap dikurangi sedikit-demi-sedikit hingga pada suhu yang dirasa nyaman, selain itu hindari suhu yang terlalu rendah.

9. Penyakit Legionnaire

Penyakit Legionnaires  disebabkan oleh bakteri legionella pneumophila, yang terkait dengan penggunaan AC, yaitu dimana air hangat yang ditemukan dalam sistem AC sentral (utamanya di hotel dan rumah sakit) dapat menjadi tempat berkumpul nya bakteri. Sehingga masalah yang umum terjadi yaitu terserang penyakit batuk, nyeri tubuh, demam tinggi, menggigil, kelelahan, dan juga sakit kepala. 

10. Berat badan yang malah meningkat

Pada sebuah penelitian dilakukan oleh biostatisticians, di University of Alabama, kota Birmingham, melakukan pengamatan bahwasannya AC ternyata menyebabkan peningkatan berat badan. Pada sebuah studi yang dilakukan ini, saat menggunakan AC untuk menjaga suhu rumah yang konstan, maka tubuh tidak lagi mengeluarkan energi atau membakar kalori untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu udara, sehingga hal ini menyebabkan berat badan yang meningkat.

11. Tidak ramah lingkungan

Seperti diketahui, dahulu pada umumnya AC memakai freon atau CFC, yang itu berdampak buruk berupa penipisan lapisan ozon. Dan pendingin ruangan AC dengan teknologi terbaru, dikenal sudah mulai meminimalisir dampak buruk ini,  dengan tujuan tidak terlalu parah berdampak pada perubahan iklim.

Tips menggunakan pendingin ruangan AC

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping dari penggunaan AC adalah dengan membersihkan secara berkala. Untuk lebih lengkapnya, berikut di bawah ini beberapa poin dari tips menggunakan AC:
  • Pastikan untuk selalu menjaga bagian-bagian komponen yang ada di AC agar tetap bersih. 
  • Perlu diketahui, bahwa AC portable lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan pendingin udara yang mahal, yang umumnya terdapat saluran yang tersembunyi dan berada ditempat yang tidak bisa terjangkau, sehingga memerlukan pembersihan berkala oleh orang yang profesional.
  • Jangan lupa minum air putih ketika berada di ruangan ber-AC. Perlu diketahui bahwa tidak berkeringat bukan berarti tubuh tidak membutuhkan minum. 
  • Konsumsi vitamin agar tubuh dapat lebih terjaga dari serangan penyakit, utamanya untuk Kamu yang berada pada ruangan ber-AC sentral.
  • Pastikan ada ventilasi udara yang cukup, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai ruangan tertutup total, karena sangat berbahaya untuk kualitas udara yang menjadi buruk.
  • Jangan lupa untuk melakukan perawatan AC secara rutin, buatlah jadwal agar tidak lupa.
  • Buatlah suhu yang paling rendah yaitu 21 derajat celcius, jangan sampai di bawah angka itu (terlalu dingin), karena ketika keluar ruangan tubuh akan terasa sangat kaget dengan suhu udara di luar. 

Semoga bermanfaat.

Available link for download